Kegiatan Studi Lapangan Mahasiswa Teknik Mesin FT UNP ke PLTU Teluk Sirih
Kegiatan studi lapangan ke PLTU Teluk Sirih oleh mahasiswa Teknik Mesin dalam rangka peningkatan kompetensi Mahasiswa pada mata kuliah Thermodinamika.
PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung beroperasi secara penuh pada September 2014. Pembangkit dengan daya 2×112 MW tersebut resmi bergabung dalam interkoneksi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagteng) untuk komersial sejak Februari 2014. Dari operasi yang dilakukan sampai maksimal, PLTU Teluk Sirih bisa mencapai 123 MW, melebihi kapasitas terpasang hanya 112 MW. Namun jika nanti beroperasi secara penuh, maka pembangkit hanya beroperasi sesuai kebutuhan, berdasarkan permintan PLN P3B.
PLTU ini menggunakan sistem kerja CFB (Circulating Fluidized Bed) artinya tidak langsung membakar batu bara untuk menciptakan uap, namun mencampur dengan pasir silika serta kapur untuk menghantarkan panas. Untuk pembakaran, Teluk Sirih membutuhkan batu bara mencapai 1,2 juta ton/tahun, dengan kalori 400 kcal/kg. Serta membutuhkan silika mencapai 7 ton perjamnya.